Ospek Fase Orientasi Mahasiswa Biologi untuk Membangun Moralitas dan Etika Guru yang Berintegritas Tinggi (OFRAGMENTASI)
OSPEK adalah Masa
Orientasi Mahasisiswa merupakan langkah awal utuk merintis pembinaan, mengembangkan
pendidikan mental manusia untuk melangkah menuju pendidikan yang lebih
sempurna. Upaya yang terencana, terstruktur dan terprogram melibatkan dua
bagian elemen terpenting dalam lingkungan kampus, antara lain mahasiswa yang
berkarya bersuara sebagai pelaksana operasional dilapangan,dilain pihak dosen sebagai
pembimbing pengarah dan pemikir yang akan menghasilkan suatu perpaduan karya
nyata dalam dunia pendidikan khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan Biologi
Universitas Pasundan Bandung jurusan Pendidikan Biologi dengan nama kegiatan
yaitu Fase Orientasi Mahasiswa Biologi untuk Membangun Moralitas dan Etika Guru
yang Berintegritas Tinggi (FRAGMENTASI) yang bertemakan Regenerasi Inovatif dan
Aktif (RNA)
Ada tiga hal yang
penting inti program ospek tahun ini, antara lain :
a.
Membangun moralitas pendidik saat ini dan masa yang akan
datang
b. Membangun etika guru sebagai
landasan perjuangan pendidik
c.
Berintregritas tinggi dalam melaksanakan penerapan
keilmuannya
Selain dari pada itu ada hal yang tidak boleh
ditinggalkan. Setiap program pelaksanaan orientasi yaitu upaya regenerasi
membentuk sosok pendidik yang inovatif dan aktif.
Aspek moralitas merupakan bagian integral yang harus
dimiliki oleh seorang pendidik. Moralitas adalah potensi seseorang atau
perilaku yang melekat pada diri seseorang yang patut di contoh (digugu dan
ditiru) keikhlasan dalam berniat, ucapannya dalam memberikan nasehat, sesuai
hukum dan aturan tatakrama dan prilaku sesuai deengan kapasitas dan
memposisikan dirinya bisa menyesuaikan deengan lingkungan yang dihadapinya. Di
samping itu sanggup dan bisa menjauhi dan menghindarkan dirinya dari ucapan dan
prilaku yang melanggar hukum, agama, norma atau aturan adat dan kebudayaan
lingkungan masyarakat. Moralitas mahasiswa adalah proses
mematangkan mental dan ilmu yang dimilikinya. Harus ada keseimbangan antara
ilmu dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Peran mahasiswa
sesungguhnya nantinya akan terjun dan mengabdi ke masyarakat. Proses
pembentukan moral oleh suatu universitas merupakan suatu bentuk tanggung jawab
untuk mencetak kader bangsa yang siap mengemban amanah ke depan.
Diantara dasar prinsip moral salah satunya
yaitu etika. Etika adalah pedoman dalam bersikap dan berperilaku yang
didalamnya berisi garis besar nilai moral dan norma yang mencerminkan
masyarakat kampus yang ilmiah, edukatif, kreatif, santun dan bermartabat.
Pembentukan sikap, kepribadian, moral, dan karakter sosok seorang guru/pendidik
harus dimulai sejak mahasiswa calon guru/pendidik memasuki dunia pendidikan
tenaga kependidikan (LPTK). Guru yang mempunyai etika wajib mempunyai bebrapa
aspek dasar antara :
·
Keimanan dan ketaqwan yang cukup dan
senantiasa di jalankan atau diaplikasikan
·
Ilmu yang cukup dan selalu tanpa menggali dan
mendalami ilmu baik melalui telaah ilmiah maupun praktek lapangan terutama
dalam memperluas pengalaman
·
Kesungguhan dalam berniat sehingga dalam
pelaksanaannya tidak merasa terbebani dan tidak mempunyai hambatan dari dalam
dirinya dan pekerjaan tersebut akan melekat sebagai suatu kewajiban
·
Memiliki sikap jujur, optimis, kreatif,
rasional, mampu berfikir kritis, rendah hati, demokratis, sopan, mengutamakan kejujuran
akademik, menghargai waktu, dan terbuka terhadap perkembangan ipteks
Wujud nyata dari bagian etika adanya peningkatan
integritas pendidik atau calon pendidik. Integritas itu sendiri adalah suatu konsep yang menunjuk
konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip yang diartikan
sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Karena seorang
sosok pemimpin apalagi pendidik dan calon pendidik akan selalu menjadi panutan
bagi anak didiknya menjadi contoh teladan untuk para muridnya. Dengan ospek ini
diharapkan menjadi bekal serta langkah awal mereka memasuki kegiatan
perkuliahan dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan kampus serta lingkungan
masyarakat sekitar.
Generasi yang baik adalah suatu generasi dimana sudah
tertanam kewajiban membentuk, mengembangkan, membangkitkan generasi berikutnya
dan menjalankan estafet kepemimpinan. Diharapkan generasi berikutnya sanggup
menciptakan regenerasi yang lebih potensial, profesional, inovatif dan aktif.
Ospek ini bisa dijadikan wahana silaturahmi, lebih
mendekatkan hubungan antara seluruh mahasiswa terutama mahasiswa baru dan
memperkenalkan lingkungan kampus fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
khususnya jurusan biologoi sekaligus berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi sehingga kedepannya dapat mengaplikasikan dalam kegiatan
perkuliahan maupun ketika terjun di lingkungan masyarakat. Sebagai mana pepatah
para ulama “sebaik-baiknya manusia adalah
bisa bermanfaat untuk umat yang lain”.